Langsung ke konten utama

Jenis Profesi Di Bidang Hadoop atau bigdata

Tegal | 16 Mei 2021 


Asssalamu Alaikum warahmatullah Wabarokatuh

Hai teman-teman, selamat datang kembali di modul ketiga dari data science and technology series, yaitu modul teknologi dan manajemen big data. Sebelumnya kita sudah belajar seperti apa cara kerja Hadoop secara simple.


Di bagian ini kita akan masuk ke penjelasan mengenai profesi yang berkaitan dengan Hadoop itu sendiri. Sudah siap? Mari kita mulai. Berikut adalah chart yang mengilustrasikan tren pekerjaan yang membutuhkan kemampuan Hadoop dari tahun ke tahun, jadi disini bisa dilihat bahwa untuk data base, Hadoop tetap menjadi demand-nya paling tinggi, kemudian ada mongodb. Kalau di Indonesia, sepertinya ini akan masih terus growing, karena sebenarnya teknologi big data belum sampai ke titik majority atau titik matang untuk landscape industri di Indonesia. Kemudian untuk implementasi Hadoop itu sendiri, seperti yang sudah saya ceritakan.

 Hadoop itu adalah technology distributed computing yang ada di layer bawah, karena dia banyak sekali configuration filesnya, jadi ada banyak perusahaan yang menjadi distributor dari Hadoop. Tujuan mereka adalah seperti yang dilakukan salah satunya oleh cloudera, mereka membuat 1 package, satu Framework yang didalamnya sudah terdapat teknologi Hadoop dan beberapa proyek yang lain, seperti layer, misalkan ini kalau scoop dan flume itu untuk accusation, kemudian ada Pig and Hive, itu untuk analisis dan sebagainya. Jadi cloudera ini membungkus semuanya dan kemudian memberikan user interface yang lebih mudah dipahami. Karena, kemudian dibutuhkan ke mampuan khusus, misalkan kalau ini teknologi cloudera, berarti dia harus belajar bagaimana caranya melakukan administration dengan cloudera misalkan. Jadi banyak sekali pekerjaan di bidang Hadoop yang kemudian meminta spesifik, Kamu juga harus bisa skill menggunakan cloudera misalkan. Seperti interface system yang lain, ada dua type user untuk Hadoop jadi ada yang menjadi administrator, kemudian ada yang menjadi end user. Bedanya apa? Untuk mereka yang sering disebut sebagai big data engineer atau kadang-kadang big data administrator, mereka pada dasarnya adalah engineer yang bertanggung jawab pada instalasinya, jadi inspirasi Hadoop dan apapun package yang dibutuhkan, kemudian untuk me-manage atau memonitor sistemnya, kemudian tuning the system, karena ke merun by application, berarti sering kali kita fine tune sedikit disana dan disini, dan itu perlu pengetahuan infrastructure. Tipe user yang lain adalah end user.

 Kalau end user ini dia bertanggung jawab untuk men-design application, jadi misalkan untuk menganalisis berapa kali kata “korupsi” mucul dipostingan media social, jadi itu adalah tugas end user, yang sebenarnya mereka juga perlu memiliki kemampuan IT, setidaknya mereka bisa programming dan bisa SQL.

 Kemudian mereka juga bertugas melakukan impor-ekspor data, karena bagaimanapun semua data yang distributed di dalam Hadoop, kita harus bisa mengimpor dan mengekspornya dan kemudian menarik inside-nya, kemudian dia juga bisa work with tools. Usage area-nya ada bermacam-macam, jadi tentu saja yang pertama adalah search engine, karena dia akan dimulai oleh si Google dan si Yahoo, kemudian ada sosial media, Facebook adalah salah satu pengguna terbesar dari Hadoop, kemudian ritel, kita bisa lihat Amazon, e-bay, mereka juga menggunakan Hadoop, kemudian financial Services tentu saja, karena mereka punya banyak sekali transaction data dan kemudian perlu melakukan banyak sekali analisis. Karena government, karena government data memang besar dan kemudian kita butuh menarik banyak inside, contohnya Federal Reserve Board kalau di US, dan kemudian ada juga banyak insdustri lain. Contoh aplikasinya, teman-teman sudah tahu jadi misalkan targeted advertisement, kita tahu behavior usage-nya dengan lebih baik, kita bisa memberi rekomendasi yang lebih baik.

Kalau search engine, kita bisa melakukan grouping dari related documents, karena kadang-kadang kita typo, karena sesuatu. Jadi kita bisa lihat pattern dan bisa lakukan grouping, kemudian kita bisa melakukan detection, misalkan security, email yang spam seperti apa pattern-nya. Untuk peluang kerja, karena aplikasinya begitu banyak, tentu saja sebenarnya kita bisa mengaplikasikan skill big data kita ke mana-mana. Jadi ini adalah contoh perusahaan yang biasa kita lihat, ini kebanyakan dari luar negeri (multinational companies) mereka menggunakan big data semua. Ada banking, retail, technology, media, kemudian ada supermarket, hypermarket dan sebagainya. Barusan kita membahas mengenai profesi yang berhubungan dengan Hadoop. Di sesi berikutnya kita akan membahas lebih dalam mulai dari Apache Hadoop Ecosystem dan project-project apa saja yang ada didalamnya.

 

Terima kasih dan sampai jumpa


#Hadoop #Bigdata #Hadoop #linux #tegal #tegalcomputer #database

 Wsssalamu Alaikum warahmatullah Wabarokatuh



Pintaria | Tegal, 16 Mei 2021

Postingan populer dari blog ini

Pengertian Master/Slave Architecture Di Hadoop

  Assalamu Alaikum waramatullah wabarokatuh; Hai teman-teman, selamat datang kembali di modul ketiga dari data science and technology series, yaitu modul teknologi dan manajemen big data. Di bagian sebelumnya, kita telah belajar tentang Cluster dan nodes. Di bagian ini kita akan melanjutkan mengenai HDFS dan MapReduce. Sudah siap? Mari kita mulai. Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya, dua komponen utama dari Hadoop adalah Hadoop distributed file system atau HDFS dan MapReduce. HDFS ini seperti sejarahnya terinspirasi dari GFS atau Google file system dan tujuan dari HDFS adalah untuk mengurusin storage atau penyimpanan data, data ini bisa berupa macam-macam files.  Bagaimana dengan MapReduce? MapReduce ini terinspirasi dari MapReduce algorithm yang dibuat oleh Google. Tujuannya adalah untuk mengurus data processing-nya. Jadi HDFS untuk storage-nya, MapReduce untuk processing. Bagaimana cara kerja Hadoop? Seperti video yang sudah ditunjukan dibagian sebelumnya, kita mengenal kons

Kebutuhan Perangkat VoIP untuk Optimalisasi Komunikasi Bisnis

 Panduan Lengkap Kebutuhan Perangkat VoIP Voice over Internet Protocol (VoIP ) adalah teknologi komunikasi modern yang mengubah cara kita berinteraksi dengan orang lain. Dalam dunia bisnis, perangkat VoIP telah menjadi solusi yang lebih terjangkau dan efektif dalam berkomunikasi dengan pelanggan, mitra bisnis, dan karyawan di seluruh dunia. Namun, dengan beragam pilihan perangkat VoIP yang tersedia di pasar, memilih perangkat yang tepat bisa menjadi tugas yang menantang. Dalam blog ini, kami akan membahas tentang kebutuhan perangkat VoIP dan faktor-faktor yang harus dipertimbangkan sebelum membeli perangkat VoIP . Kami akan membahas berbagai jenis perangkat VoIP yang tersedia, fitur-fitur penting yang harus dipertimbangkan, dan cara mengoptimalkan penggunaan perangkat VoIP Anda. Dengan memperhatikan hal-hal tersebut, Anda dapat memilih perangkat VoIP yang tepat dan memaksimalkan pengalaman komunikasi Anda. Bagi banyak orang, perangkat telepon konvensional sudah menjadi hal yang

HATI HATI DAPAT INBOX WHATSHAP KERJA PARUH WAKTU

  https://t.me/bliblicenter Scam Bot penipu @C_Caroline1 Website Penipu https://bliwallet.top/#/user https://bliwallet.vip/#/user https://bliwallet.cc/#/user https://prgcompany.com/